Artikel

Sabtu, 26 Februari 2011

Menemukan Ide Pokok dengan Membaca Cepat

Dalam bab ini, Anda akan berlatih membaca cepat. Anda dituntut untuk dapat menemukan ide pokok dalam sebuah teks dengan kecepatan tertentu. Dengan demikian, kemampuan membaca Anda akan bertambah. Minat baca Anda pun akan semakin terpacu.
Dalam membaca cepat, Anda dituntut mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya, kecepatan ini dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Kecepatan membaca dapat diukur dengan berapa banyak kata yang terbaca setiap menit. Secepat apakah kemampuan membaca Anda? Untuk dapat menguasai teknik membaca cepat, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut.
1.Motivasi atau Minat
Motivasi dapat ditumbuhkan melalui sikap ilmiah berupa rasa ingin tahu atau penasaran. Semakin tinggi rasa ingin tahu, semakin banyak kegiatan membaca yang harus Anda lakukan.
2.Penguasaan Kosakata
Semakin banyak perbendaharaan kata yang dimiliki, semakin baik pula kemampuan Anda memahami suatu bacaan.
3.Kemampuan Menemukan Ide Pokok
Dengan kemampuan ini, Anda dapat dengan cepat menentukan bagian mana yang harus dibaca dan bagian mana yang harus dilewatkan dari sebuah bacaan.
4.Konsentrasi
Ketika membaca, usahakan Anda dapat berkonsentrasi terhadap bahan bacaan. Ingatlah isi bacaan tersebut dengan baik.
5.Gerak Mata
Gerakan mata pada saat membaca tidak perlu diikuti dengan gerakan kepala. Dengan demikian, kegiatan membaca akan menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk memiliki kemampuan membaca cepat, Anda harus melatih kecepatan gerak mata.
Berikut ini adalah latihan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan mata dan meningkatkan kekuatan ingatan saat membaca. Dalam kotak persegi panjang berikut, terdapat angka 1 sampai dengan 50 yang terletak tidak beraturan. Tariklah secepat mungkin garis penghubung angka angka itu dengan pensil mengikuti urutan angka 1 sampai dengan 50. Catatlah waktu yang Anda pergunakan untuk menyelesaikan latihan ini.

Sekarang, untuk melatih gerak mata Anda, amati gambar berikut. Tugas Anda adalah menyusuri garisnya dari bagian awal sampai bagian akhir.

Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan dalam mengukur kecepatan membaca adalah sebagai berikut.
1. Siapkan jam tangan atau stopwatch.
2. Bacalah teks tersebut dalam waktu 1 menit (60 detik).
3. Tandailah saat Anda mulai membaca (lebih mudah jika dimulai dari judul bacaan).
4. Bacalah teks bacaan tersebut dengan kecepatan yang menurut Anda memadai.
5. Tandailah kata akhir yang Anda baca.
6. Hitung jumlah kata dalam teks yang Anda baca (tanda baca juga ikut dihitung).
Untuk lebih melatih Anda, ikutilah latihan berikut.
Uji Materi
1.Sebelum Anda membaca teks bacaan, persiapkanlah jam tangan atau stopwatch untuk mengukur kecepatan membaca Anda.
2.Mulailah Anda baca teks bacaan dengan memperhatikan cara membaca cepat yang baik.
3.Hitunglah kapan waktu mulai dan berakhirnya membaca.
4.Jawablah pertanyaan-pertanyaan dari hasil bacaan tanpa melihat teks. Kemudian, tuliskan jawabannya di buku tugas.
5.Buatlah ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat

Info Bahasa
Dalam menulis sebuah karangan, Anda harus memperhatikan penggunaan kalimat. Hal ini akan berpengaruh dalam kreativitas Anda saat menulis suatu karangan atau tulisan. Kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat dinamakan satu klausa. Misalnya, kalimat Dia datang terdiri atas satu klausa. Kalimat yang hanya satu klausa dinamakan kalimat tunggal. Jika kalimat tunggal digabungkan dengan kalimat tunggal yang lain, menjadi kalimat majemuk. Oleh karena itu, kalimat majemuk pasti terdiri atas dua klausa atau lebih. Misalnya, kalimat Dia datang digabungkan dengan kalimat Kami makan menjadi Dia datang ketika kami makan. Kalimat yang terakhir ini terdiri atas dua klausa sehingga dapat dinamakan sebagai kalimat majemuk.
1.Kalimat Majemuk Koordinatif (Setara)
Kalimat majemuk koordinatif adalah kalimat yang klausa-klausanya memiliki status yang sama, setara, atau sederajat. Klausa-klausa dalam kalimat majemuk koordinatif dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi).
Berikut contoh kalimat majemuk koordinatif.
- Irawan membuka pintu, lalu mempersilakan kami masuk.
- Somad ingin menemui Luna, tetapi ia tidak punya waktu.
2.Kalimat Majemuk Subordinatif (Bertingkat)
Kalimat majemuk subordinatif adalah kalimat majemuk yang hubungan antara klausa-klausanya tidak setara atau sederajat. Klausa yang satu merupakan klausaklausa utama. Adapun klausa yang lain adalah klausa bawahan. Kedua klausa tersebut dihubungkan dengan konjungsi subordinatif.
Berikut contoh kalimat majemuk subordinatif.
- Nenek membaca majalah ketika kakek baru datang.
- Meskipun dilarang oleh kakek, nenek tetap ingin berenang.
Kalimat Nenek membaca majalah ketika kakek baru datang berasal dari klausa utama nenek membaca majalah dan klausa bawahan kakek baru datang.
3.Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran terdiri atas tiga klausa atau lebih. Dalam hal ini, ada yang dihubungkan secara koordinatif dan ada pula yang dihubungkan secara subordinatif.
Berikut contoh kalimat majemuk kompleks.
- Nenek membaca majalah ketika kakek tidak ada di rumah dan tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.
Kalimat tersebut terdiri atas tiga klausa, yaitu
(1) nenek membaca majalah,
(2) kakek tidak ada di rumah,
(3) tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.
Klausa (1) dan klausa (2) dihubungkan secara subordinatif. Adapun klausa (2) dan (3) dihubungkan secara koordinatif.
Jika ingin lebih mendalami mengenai penjelasan kalimat majemuk serta kata penghubungan (konjungsi), Anda dapat membaca Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan Linguistik Umum (penulis Abdul Chaer)
Rangkuman
1.Dalam membaca cepat, Anda dituntut untuk mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Biasanya, kecepatan ini dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan bahan bacaan. Kecepatan membaca dapat diukur dengan berapa banyak kata yang terbaca setiap menit.
2.Untuk dapat menguasai teknik membaca cepat, Anda harus memerhatikan hal-hal berikut:
a. motivasi atau minat;
b. penguasaan kosakata;
c. kemampuan menemukan ide pokok;
d. konsentrasi; dan
e. gerak mata.
3.Langkah-langkah yang harus Anda lakukan dalam mengukur kecepatan membaca adalah sebagai berikut.
a. Siapkan jam tangan atau stopwatch.
b. Bacalah teks tersebut dalam waktu 1 menit (60 detik).
c. Tandailah saat Anda mulai membaca (lebih mudah jika dimulai dari judul bacaan).
d. Bacalah teks bacaan tersebut dengan kecepatan yang menurut Anda memadai.
e. Tandailah kata akhir yang Anda baca.
f. Hitung jumlah kata dalam teks yang Anda baca (tanda baca juga ikut dihitung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar